“Bila hari ini, seperti hari lainnya, kita terjaga dengan perasaan hampa dan gelisah, janganlah tergesa-gesa lari kenyataan. Jangan pula terburu-buru pergi berdoa atau membaca kitab suci. Cobalah perlahan melepaskan segala ‘tindakan mekanis’ yang berasal dari ketidak-sadaran diri. Lalu biarkan Tuhan menjelma dalam setiap tindakan kita selanjutnya...” Demikianlah Jalaluddin Rumi berkata …