Text
Optimalisasi pengelolaan zakat penghasilan pada BAZNAS Kab.Bogor (Tinjauan Terhadap BAZNAS Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat)
Latar Belakang – Besarnya potensi zakat penghasilan di Kabupaten Bogor
menjadi peluang besar bagi BAZNAS dalam meningkatkan optimalisasi zakat.
Sebagai contoh, potensi zakat penghasilan di lingkungan ASN Kabupaten Bogor
mencapai Rp. 75 Miliyar dalam kurun waktu satu tahun. Tetapi selama tahun
2021, pengumpulan zakat penghasilan di lingkungan ASN Kabupaten Bogor
hanya mencapai 18,7%. Dari 19.000 ASN yang ada di Lingkungan kabupaten
Bogor hanya 5.700 ASN yang sudah mengetahui dan membayar zakat
Penghasilan.
Tujuan – Tesis ini bertujuan untuk: 1) Mengungkapkan pengelolaan zakat di
Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Bogor, 2) Mengungkapkan hasil zakat
penghasilan ASN di Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Bogor, dan 3) Mengungkapkan faktor pendukung dan penghambat dalam pengelolaan zakat
penghasilan ASN di Kabupaten Bogor.
Metode Penelitian – Metode penelitian dalam tesis ini menggunakan metode
kualitatif dengan pendekatan normatif dan pendekatan sosial keagamaan.
Penelitian ini tergolong penelitian lapangan (field research). Proses pengumpulan
data menggunakan data pustaka dan data lapangan dengan cara observasi,
wawancara, dan dokumentasi, kemudian mengulas dan menyimpulkannya.
Temuan - (1) Pengelolaan zakat di Badan Amil Zakat Kabupaten Bogor belum
berjalan maksimal karena masih banyak muzaki khususnya ASN Kabupaten
Bogor yang belum menunaikan kewajibannya dalam membayar zakat. Namun
beberapa program telah dilaksanakan di BAZNAS Kabupaten Bogor. Seperti
suksesnya program pemberdayaan zakat, Program Produksi Bogor Sejahtera dan
BAZNAS Kabupaten Bogor membuat perekonomian banyak mustahiq semakin
produktif. (2) Zakat Pendapatan ASN Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten
Bogor belum berlaku. Hal ini disebabkan kurangnya kesadaran dan pengetahuan
terhadap sistem pembayaran pendapatan zakat oleh ASN (3) Faktor pendorong
pengelolaan zakat pendapatan ASN di wilayah Bogor adalah zakat potensi
pendapatan, dukungan pemerintah dan zakat sebagai kewajiban syariah, dan
faktor penghambat pengelolaan zakat pendapatan ASN di wilayah Bogor adalah
tingkat kuantitas dan kualitas yang minimal. pengelola zakat, peran pemerintah
yang belum optimal dan rendahnya kesadaran masyarakat terhadap ASN.
No other version available