Text
Analisis hubungan dana pihak ketiga, modal sendiri, non performing financing, financing to deposit ratio, bagi hasil, dan mark-up keuntungan terhadap pembiayaan perbankan syariah di Indonesia (Studi Kasus Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, dan Bank Syariah Mega Indonesia)
Skripsi ini membahas hubungan DPK, Modal Sendiri, NPF, FDR, Bagi Hasil, Dan Mark-up Keuntungan Terhadap Pembiayaan Perbankan Syariah Di Indonesia dengan studi kasus Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, dan Bank Syariah Mega Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan desain studi kasus pada Bank Muamalat Indonesia, BSM, dan BSMI. Data dari penelitian ini diperoleh dari situs resmi bank yang terkait, penelusuran internet dan dari literatur kepustakaan yang terkait. Penelitian ini memberikan hasil bahwa secara parsial hanya DPK dan FDR yang mempunyai hubungan signifikan positif terhadap pembiayaan, sedangkan Ekuitas, NPF, Bagi Hasil, dan Mark-up Keuntungan tidak berhubungan signifikan terhadap pembiayaan. Secara simultan variabel DPK, Modal Sendiri, NPF, FDR, Bagi Hasil, dan Mark-up Keuntungan mempunyai hubungan yang sangat signifikan terhadap pembiayaan. Hal ini dibuktikan dengan nilai sig-F 0,000 yang lebih kecil dari signifikansi 5%. Kemampuan prediksi dari keenam variabel tersebut terhadap pembiayaan adalah 94,27% sebagaimana ditunjukkan oleh besarnya adjusted
No other version available