Text
Analisa kinerja keuangan dengan menggunakan rasio keuangan dan pendekatan Economic Value Added (studi kasus PT. Bank Muamalat Indonesia)
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa kinerja keuangan Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Bank Muamalat Indonesia (BMI) dengan menggunakan rasio keuangan dan Economic Value Added (EVA). Dalam penelitian ini, Net Profit Margin (NPM), Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE) dan Biaya Operasi terhadap Pendapatan Operasi (BOPO) digunakan sebagai proksi dari kinerja BSM dan BMI pada Januari 2009 – Desember 2011. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan publikasi bank yang terkait.
Metodologi penelitian yang digunakan adalah dengan pengumpulan data yang merupakan data sekunder. Data yang diperoleh kemudian diolah secara manual menggunakan kalkulator dan menggunakan program software komputer untuk dianalisa secara kuantitatif. Hasil analisa kuantitatif ini kemudian diinterpretasikan secara deskriptif.
Penelitian dengan menggunakan rasio keuangan hasilnya cenderung meningkat sejak 2009-2011. Sedangkan penilaian yang dilakukan dengan menggunakan Economic Value Added (EVA), hasil yang diperoleh BSM menunjukkan penurunan kinerja dari 2009-2011 yang ditunjukkan oleh negatifnya hasil EVA, kecuali pada tahun 2009. Adapun hasil EVA yang diperoleh pada 2009-2011 adalah Rp.542.000.000, Rp.-1.304.000.000, Rp.-12.172.000.000. Hal ini menunjukkan bahwa pada tahun 2010 dan 2011 BSM tidak berhasil menciptakan nilai tambah ekonomis perusahaan. Sedangkan hasil yang diperoleh BMI menunjukkan peningkatan hasil EVA yang menujukkan adanya peningkatan kinerja dari 2009-2011. Adapun nilai yang diperoleh pada periode 2009 hingga 2011 adalah Rp.-19.000.000, Rp.-3.000.000, Rp.3.000.000. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pada tahun 2009 hingga 2011 BMI berhasil menciptakan nilai tambah ekonomis bagi perusahaan
Kata Kunci: NPM, ROA, ROE, BOPO, Economic Value Added (EVA)
No other version available