Text
Persepsi Nelayan terhadap Akuntansi Zakat Perikanan di Kabupaten Penajam Paser Utara
Tujuan : Untuk mengetehaui bagaimana persepsi atau pemahaman nelayan
yang berada di Kabupaten Penajam Paser Utara mengenai zakat perikanan,
kemudian apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi praktik dan penyaluran
zakat tersebut, dan bagaimana praktik pembiayaannya.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskripsi, dengan
menggambil data secara langsung dan tringulasi, yaitu: observasi,wawancara,
dan dokumentasi.
Hasil/ temuan : Persepsi masyarakat bisa terbentuk berdasarkan kultur dan budaya di
lingkunagan sekitarnya. Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan
kabupaeten yang berada di Pulau Kalimantan Timur yang berbatasan dengan
Selat Makassar(BPS, 2022). Kultur dan budaya di Kabupaten Penajam Paser
Utara mencakup tradisi maritim yang kuat, mengingat lokasinya yang strategis
di dekat selat Makassar, sehingga persepsi masyarakat terhadap sektor
perikanan sangat dipengaruhi oleh pengalaman mereka dalam menangkap ikan
dan mengelola sumber daya laut (Pemkab PPU, 2024). Sektor perikanan
Indonesia termasuk di Kabupaten Penajam Paser Utara, memiliki peluang
perkembangan yang signifikan. Pemerintah Indonesia menargetkan produksi
perikanan nasional mencapai 30,85 juta ton pada tahun 2024, meningkat dari
tahun sebelumnya (Deny, 2024).Target ini didukung oleh berbagai inisiatif,
seperti pengembangan teknologi penangkapan ikan yang ramah lingkungan dan
peningkatan kapasitas produksi perikanan budidaya (Deny, 2024).
No other version available