Text
Pengembangan Bisnis Keripik Herbal Kurindan Sanggam Dengan Metode Bisnis Model Kanvas
Keripik herbal Kurindan Sanggam adalah salah satu jenis keripik yang berbahan dasar daun herbal dan saat ini sudah sangat dikenal dan diminati oleh masyarakat. Bahkan, keripik herbal Kurindan Sanggam sering dijadikan oleh-oleh dari daerah tertentu. Meskipun ada banyak varian produk keripik daun yang tersedia, banyak di antaranya yang masih memiliki kualitas kurang baik, seperti dari segi rasa, tekstur, dan kemasan, yang sering dikeluhkan oleh konsumen. Bisnis Keripik herbal Kurindan Sanggam hadir untuk menyediakan produk keripik pisang berkualitas dengan merencanakan bisnis yang terstruktur. Dalam penelitian menggunakan model bisnis canvas ini, Keripik herbal Kurindan Sanggam fokus pada 3 elemen utama, yaitu segmentasi pelanggan, proposisi nilai dan saluran. Dengan menggunakan metode penelitian tindakan (action research) dan pendekatan kualitatif, penelitian ini dilakukan dalam dua tahap pengujian, yaitu uji masalah dan uji solusi, yang melibatkan 30 responden melalui wawancara mengenai masalah yang mereka rasakan dan solusi yang diajukan untuk mengatasi masalah tersebut. Dari hasil uji masalah dan uji solusi yang telah dilakukan, ditetapkan bahwa segmentasi pelanggan meliputi wisatawan yang datang ke Berau, masyarakat umum, toko oleh-oleh dan instansi pemerintah. Sementara itu, proposisi nilai yang ditawarkan adalah keripik herbal Kurindan Sanggam dengan berbahan dasar herbal, tanpa bahan pengawet, rendah kalori, harga terjangkau mudah didapakan, jenis varian buah dan rempah khas Berau. selanjutnya untuk saluran pasar mencakup media sosial, konsinyasi dengan toko oleh-oleh dan warung, dan Website untuk memudahkan pelanggan dan perusahaan untuk mencapai pasar yang lebih luas.
No other version available