Text
Analisis Penetapan Harga Pokok Kamar Hotel Menggunakan Metode Activity Based Costing Dan Perbedaannya Dengan Metode Tradisional (Studi Kasus Pada Hotel Sofyan Betawi)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran harga pokok kamar hotel dengan menggunakan Metode Activity Based Costing dan perbedaannya dengan harga pokok yang dihitung berdasarkan metode tradisional menggunakan alat statistik Paired T-Test. Penelitian dilakukan di Hotel Sofyan Betawi yang terletak di Jalan Cut Mutia No. 9, Menteng, Jakarta Pusat
Dengan menggunakan metode ABC, harga pokok yang dihasilkan pada tahun 2012 untuk kamar tipe Single Standard sebesar Rp 136,509; tipe Superior sebesar Rp 135,812; tipe Executive sebesar Rp 142,761; dan tipe Suite sebesar Rp 229,343. Pada tahun 2011, harga pokok kamar Single Standard adalah Rp 133,155; sedangkan untuk tipe Superior harga pokoknya adalah Rp 127,735; untuk tipe Executive adalah Rp 141,404; dan untuk tipe Suite sebesar Rp 212,032. Pada tahun 2010, harga pokok kamar tipe Single Standard sebesar Rp 60,499; sedangkan untuk tipe Superior sebesar Rp 157,935; untuk tipe Executive sebesar Rp 135,984; dan untuk tipe Suite adalah sebesar Rp 102,973.
Dari hasil pengujian perbedaan harga pokok kamar terjual sebelum dan sesudah penerapan metode ABC menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara harga pokok kamar terjual yang dihitung dengan metode tradisional (sebelum diterapkan metode ABC), dengan harga pokok kamar terjual yang dihitung menggunakan metode ABC (sesudah diterapkan metode ABC).
Kata Kunci: Harga Pokok, Metode Activity Based Costing, Metode Tradisional, Paired T-Test
No other version available