Text
Merevolusi revolusi hijau : pemikiran guru besar IPB (Buku III)
[Revolusi hijau dianggap sebagai penyelamat penduduk dunia dari krisis pangan. Dunia saat itu dalam cekaman ketakutan akan bencana kelaparan (tahun 1960-1970-an). Sejak itu pula, Institut Pertanian Bogor (IPB) berdiri di garda depan berperan dalam menggalakkan program revolusi hijau melalui program bimbingan massal. Setelah lebih dari 40 tahun berjalan, revolusi hijau menunjukkan dampak. Tujuan awal untuk memenuhi kebutuhan pangan dunia pernah tercapai. Namun, dalam penerapan revolusi hijau terjadi dampak negatif pada lingkungan, di antaranya kekeringan lahan, degradasi lingkungan akibat penggunaan pupuk kimia dan pestisida berlebihan. Dampak lain, terputusnya berbagai ketahanan genetik alami tumbuhan terhadap hama dan penyakit. Dewan Guru Besar IPB berkomitmen untuk berkontribusi dalam mengatasi masalah ini melalui konsep merevolusi revolusi hijau. Gagasangagasan berisi tinjauan ulang dan upaya penyelesaian dampak buruk revolusi hijau tertuang dalam buku ini. Gagasan-gagasan tersebut disarikan dari penelitian dan survei yang komprehensif. Pokok pemikiran merevolusi revolusi hijau terbagi dalam delapan aspek: revolusi penyediaan pangan, penyediaan bionergi lestari, produksi primer, produk pertanian, pengelolaan sumber daya hayati berkelanjutan, sistem pasar produk pertanian, rekayasa sosial, pendidikan, serta kebijakan untuk merevolusi revolusi hijau.
No other version available